Thursday, 27 September 2012
AC Milan 2-0 Cagliari
Posted by
Unknown
at
Thursday, September 27, 2012
Labels:
AC Milan
,
AC Milan 2-0 Cagliari
,
Cagliari
Aku yang biasanya update terus masalah AC Milan, eh malah ketinggalan informasi masalah pertandingan malam Kamis AC Milan Vs Cagliari , mungkin lagi sibuk aja kali yaa , hahahaha ...
Aku baru tau tadi pagi ngeliat berita olahraga sekilas di Metro Tv. Nama El-Sharawy lagi di dengung-dengunkan (katanya) di media Italy karena telah membawa Squad AC Milan mengakhiri kekalahan beruntun yang di raih AC Milan kurun dari Jornata 1-4 walaupun tanpa Max Allegri yang di skorsing. Di balik itu semua Assisten Pelatih AC Milan Mauro Tassotti berhasil menjalankan tugas sementaranya menangani AC Milan.
Bagi yang ketinggalan informasi tentang pertandingan AC Milan vs Cagliari saya punya review nya yang saya ambil dari salah satu web site . Silahkan membaca di bawah ini .
Milan yang bermain tanpa didampingi sang allenatore Massimiliano Allegri yang tengah menjalani skorsing satu pertandingan, langsung menekan begitu peluit kick off dibunyikan.
Peluang emas pertama Rossoneri didapat di menit delapan saat Stephan El-Shaarawy berhasil masuk ke kotak penalti, namun sepakannya masih bisa dihentikan oleh kiper Cagliari, Michael Agazzi.
Cagliari sempat mendapat peluang melalui serangan balik di menit 13. Mauricio Pinilla berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Milan dan mengirim sepakan keras dari dalam kotak penalti namun tendangannya melenceng jauh dari sasaran.
Milan yang terus menekan dengan memainkan operan-operan pendek, akhirnya membuka keunggulan di menit 16 melalui El Shaarawy. Kerjasama satu dua pemain 19 tahun dengan Riccardo Montolivo berhasil mengecoh pertahanan Cagliari – El Shaarawy yang sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang, dengan tenang mengirim sepakan mendatar ke pojok gawang Cagliari. Gol tersebut merupakan gol pertama Milan di San Siro musim ini.
Cagliari merespon dengan mencoba keluar menyerang. Permainan mulai berlangsung terbuka dan duel seru terjadi di lini tengah. Radja Naiggolan menjadi sosok sentral yang kerap merepotkan duet Montolivo-De Jong di lini tengah Milan.
Peluang didapat Cagliari di menit 24 saat Thiago Ribeiro sudah berhadapan dengan Abbiati, namun tendangannya masih bisa ditepis dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Memasuki menit ke-38, El Shaarawy nyaris menggandakan golnya saat sepakan kerasnya memanfaatkan umpan Traore masih bisa ditepis Agazzi.
Tak lama berselang – tepatnya di menit 42, El Shaarawy sekali lagi mendapat peluang. Sepakannya masih bisa ditepis oleh Agazzi, bola rebound mengarah ke Pazzini, namun mantan penyerang Internazionale gagal mengantisipasi datangnya bola.
Hingga turun minum, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Cagliari tampak begitu bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Nainggolan memimpin rekan-rekannya menguasai permainan dan beberapa kali berhasil mengancam pertahanan tim tuan rumah.
Lima belas menit pertama babak keduan berjalan, Cagliari mendapatkan sejumlah peluang emas melalui duet penyerang mereka Pinilla dan Ibarbo. Pertahanan Milan yang digalang Mexes dan Bonera tampak kerepotan.
Memasuki setengah jam terakhir, pertandingan mulai berjalan keras. Pazzini dan Conti terlibat duel di menit 63 dan keduanya diganjar kartu kuning. Sial bagi Cagliari, hanya selang beberapa menit, Conti kembali melakukan pelanggaran keras terhadap Pazzini sehingga memaksa wasit memberinya kartu kuning kedua dan tim tamu harus bermain dengan sepuluh pemain.
Unggul jumlah pemain, Milan mulai menguasai permainan. Peluang emas didapat di menit 77, saat Ambrosini yang baru masuk menggantikan Montolivo, mengirim umpan panjang ke El Shaarawy yang sudah berhadapan langsung dengan kiper. Namun sayang sepakannya masih melambung jauh di atas gawang.
Malam itu resmi jadi milik El Shaarawy, saat di menit 82 ia berhasil mencetak gol keduanya sekaligus memastikan kemenangan timnya. Memanfaatkan umpan terobosan Ambrosini, dengan kecepatannya ia berhasil mendahului dua pemain belakang Cagliari dan diakhiri dengan tendangan kaki kiri yang mengarah ke pojok gawang.
Tak lama berselang, Milan berpeluang menambah skor melalui Kevin Constant. Setelah menerima umpan Robinho, ia berhasil menusuk ke kotak penalti namun sayang tendangan kerasnya masih melebar. Skor bertahan hingga peluit panjang.
Kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi skuad asuhan Allegri yang tengah dalam krisis usai mengalami tiga kekalahan di empat pertandingan awal, sekaligus mendongkrak posisi mereka ke peringkat 10 klasemen sementara. Sedangkan bagi Cagliari, hasil ini mebuat mereka makin terpuruk di peringkat 18 klasemen.
Susunan Pemain
AC Milan : Abbiati; Abate, Mexes, Boner, Di Sciglio; Traore (Constant 54), De Jong, Montolivo (Ambrosini 76); Emanuelson (Robinho 65), Pazzini, El Shaarawy
Cagliari : Agazzi; Pisano, Rossettini, Astori, Perico; Dessena, Nainggolan, Conti; Ribeiro (Sau 54), Ibarbo (Ekdal 71), Pinilla (Nene 83)
source : http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-internasional/ac-milan-2-0-cagliari/
Aku baru tau tadi pagi ngeliat berita olahraga sekilas di Metro Tv. Nama El-Sharawy lagi di dengung-dengunkan (katanya) di media Italy karena telah membawa Squad AC Milan mengakhiri kekalahan beruntun yang di raih AC Milan kurun dari Jornata 1-4 walaupun tanpa Max Allegri yang di skorsing. Di balik itu semua Assisten Pelatih AC Milan Mauro Tassotti berhasil menjalankan tugas sementaranya menangani AC Milan.
Bagi yang ketinggalan informasi tentang pertandingan AC Milan vs Cagliari saya punya review nya yang saya ambil dari salah satu web site . Silahkan membaca di bawah ini .
Milan akhiri 'kutukan' San Siro.
AC Milan akhirnya meraih kemenangan pertamanya di kandang, usai
mengakhiri perlawanan tim tamu Cagliari dengan skor 2-0 pada lanjutan
Liga Italia Serie A, Kamis (27/9) dini hari tadi.Milan yang bermain tanpa didampingi sang allenatore Massimiliano Allegri yang tengah menjalani skorsing satu pertandingan, langsung menekan begitu peluit kick off dibunyikan.
Peluang emas pertama Rossoneri didapat di menit delapan saat Stephan El-Shaarawy berhasil masuk ke kotak penalti, namun sepakannya masih bisa dihentikan oleh kiper Cagliari, Michael Agazzi.
Cagliari sempat mendapat peluang melalui serangan balik di menit 13. Mauricio Pinilla berhasil lepas dari kawalan pemain belakang Milan dan mengirim sepakan keras dari dalam kotak penalti namun tendangannya melenceng jauh dari sasaran.
Milan yang terus menekan dengan memainkan operan-operan pendek, akhirnya membuka keunggulan di menit 16 melalui El Shaarawy. Kerjasama satu dua pemain 19 tahun dengan Riccardo Montolivo berhasil mengecoh pertahanan Cagliari – El Shaarawy yang sudah berhadapan langsung dengan penjaga gawang, dengan tenang mengirim sepakan mendatar ke pojok gawang Cagliari. Gol tersebut merupakan gol pertama Milan di San Siro musim ini.
Cagliari merespon dengan mencoba keluar menyerang. Permainan mulai berlangsung terbuka dan duel seru terjadi di lini tengah. Radja Naiggolan menjadi sosok sentral yang kerap merepotkan duet Montolivo-De Jong di lini tengah Milan.
Peluang didapat Cagliari di menit 24 saat Thiago Ribeiro sudah berhadapan dengan Abbiati, namun tendangannya masih bisa ditepis dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Memasuki menit ke-38, El Shaarawy nyaris menggandakan golnya saat sepakan kerasnya memanfaatkan umpan Traore masih bisa ditepis Agazzi.
Tak lama berselang – tepatnya di menit 42, El Shaarawy sekali lagi mendapat peluang. Sepakannya masih bisa ditepis oleh Agazzi, bola rebound mengarah ke Pazzini, namun mantan penyerang Internazionale gagal mengantisipasi datangnya bola.
Hingga turun minum, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Cagliari tampak begitu bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Nainggolan memimpin rekan-rekannya menguasai permainan dan beberapa kali berhasil mengancam pertahanan tim tuan rumah.
Lima belas menit pertama babak keduan berjalan, Cagliari mendapatkan sejumlah peluang emas melalui duet penyerang mereka Pinilla dan Ibarbo. Pertahanan Milan yang digalang Mexes dan Bonera tampak kerepotan.
Memasuki setengah jam terakhir, pertandingan mulai berjalan keras. Pazzini dan Conti terlibat duel di menit 63 dan keduanya diganjar kartu kuning. Sial bagi Cagliari, hanya selang beberapa menit, Conti kembali melakukan pelanggaran keras terhadap Pazzini sehingga memaksa wasit memberinya kartu kuning kedua dan tim tamu harus bermain dengan sepuluh pemain.
Unggul jumlah pemain, Milan mulai menguasai permainan. Peluang emas didapat di menit 77, saat Ambrosini yang baru masuk menggantikan Montolivo, mengirim umpan panjang ke El Shaarawy yang sudah berhadapan langsung dengan kiper. Namun sayang sepakannya masih melambung jauh di atas gawang.
Malam itu resmi jadi milik El Shaarawy, saat di menit 82 ia berhasil mencetak gol keduanya sekaligus memastikan kemenangan timnya. Memanfaatkan umpan terobosan Ambrosini, dengan kecepatannya ia berhasil mendahului dua pemain belakang Cagliari dan diakhiri dengan tendangan kaki kiri yang mengarah ke pojok gawang.
Tak lama berselang, Milan berpeluang menambah skor melalui Kevin Constant. Setelah menerima umpan Robinho, ia berhasil menusuk ke kotak penalti namun sayang tendangan kerasnya masih melebar. Skor bertahan hingga peluit panjang.
Kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi skuad asuhan Allegri yang tengah dalam krisis usai mengalami tiga kekalahan di empat pertandingan awal, sekaligus mendongkrak posisi mereka ke peringkat 10 klasemen sementara. Sedangkan bagi Cagliari, hasil ini mebuat mereka makin terpuruk di peringkat 18 klasemen.
Susunan Pemain
AC Milan : Abbiati; Abate, Mexes, Boner, Di Sciglio; Traore (Constant 54), De Jong, Montolivo (Ambrosini 76); Emanuelson (Robinho 65), Pazzini, El Shaarawy
Cagliari : Agazzi; Pisano, Rossettini, Astori, Perico; Dessena, Nainggolan, Conti; Ribeiro (Sau 54), Ibarbo (Ekdal 71), Pinilla (Nene 83)
source : http://www.supersoccer.co.id/sepakbola-internasional/ac-milan-2-0-cagliari/
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
© Adam Tirta 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
No comments :
Post a Comment