Wednesday, 26 February 2014
#ArryRahmawan Mengikat Makna
Assalamualaikum, selama sejahtera untuk kalian semua ..
Dalam beberapa hari ini saya merasa sangat sibuk dengan aktivitas baru, karena kenapa? hidup ini harus selalu diisi dengan banyak pengalaman. "Pengalaman adalah guru terbaik" , hehe
Namun pada saat ini saya agak jarang untuk menulis di blog pribadi ini, diakibatkan dari kegiatan baru tersebut, tetapi jangan khawatir pada kali ini saya ingin berbagi kepada sahabat muda tentang sebuah artikel "Mengikat Makna" . Ini merupakan orisinil tulisan dari Mas Arry Rahmawan seorang Enterpreneur muda yang menjadi salah satu seseorang yg sama kagumi.
Silahkan membaca ..
Dalam menjalani kehidupan umumnya orang mendambakan weekend yang lebih sedikit lebih lama dan sedikit mengeluh saat ternyata jatah libur terasa cepat sekali habisnya.
“Senin lagi, senin lagi…”
“Yah, libur udah sebentar lagi, besok udah masuk lagi deh…”
Hidup ini rasanya seperti terprogram untuk menjalankan rutinitas
saja. Kita harus masuk kantor pagi-pagi, jam 6 sudah berangkat dari
rumah, jam 9 malam baru sampai rumah lagi (maklum, macet Jakarta). Bagi
yang kuliah, masuk kelas, mengerjakan tugas, mengerjakan ujian, pulang.
Bagi yang sedikit aktif, ada rutinitas menghadiri rapat-rapat
organisasi. Setelah kuliah tidak langsung pulang, tetapi ada rapat dulu
atau aktivitas organisasi yang perlu dihadiri.
Kita berusaha untuk berbuat yang terbaik di setiap aktivitas kita,
namun apakah hidup hanya sekedar rutinitas? Tanpa terasa kemudian waktu
semakin lama semakin menipis dan saat kita sadar waktu sudah habis,
tidak ubahnya kita seperti robot yang benar-benar terprogram untuk
melakukan rutinitas itu hingga mesinnya pun menjadi rusak.
Beruntunglah kita manusia, yang bisa MENGIKAT MAKNA terhadap sesuatu
yang sedang kita kerjakan. Berbagai rutinitas yang sedemikian banyak dan
kadang membuat kita menjadi tertekan pun bisa menjadi sangat cair
apabila kita bisa mengikat makna, terkait apa yang sedang kita lakukan
sekarang ini.
Makna dalam kehidupan akan sangat tergantung dari apa tujuan hidup
Anda. Bagi saya, makna kehidupan adalah sebuah pengabdian dan pemberian
manfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu, saya selalu mencoba untuk
bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya dalam kehidupan saya.
Saat kita tahu bahwa dalam setiap aktivitas kita perlu mengikat
makna, maka dalam beraktivitas pun kita akan berusaha meninggalkan
pesan-pesan yang bermakna untuk alam semesta. Jika kita saat ini sedang
berkarir atau bekerja, setiap langkah kaki yang kita jalani bisa menjadi
sangat menyenangkan saat kita tahu bahwa inilah langkah-langkah untuk
bisa memberi manfaat kepada klien dan juga menghidupi keluarga kita,
sebuah makna hidup yang sangat luar biasa.
Saat kita sekarang ini menjadi mahasiswa atau pelajar, mengikat makna
yang tepat dapat menyadarkan kita bahwa saat ini kita sedang terpilih
menjadi pemuda yang bisa menjadi pemimpin-pemimpin terbaik bangsa ini
di masa yang akan datang. Sekolah, bukan hanya kegiatan datang, duduk di
kelas, lalu pulang lagi. Namun dengan sekolah, kita bisa belajar
bagaimana bersikap dan berperilaku, memimpin, mengatur waktu,
berdisiplin dan tentu bagaimana belajar caranya belajar, untuk membuat
Indonesia nantinya menjadi lebih baik.
Seorang tukang bangunan yang mampu mengikat makna, tidak hanya
melihat aktivitasnya saat ini hanya kegiatan menumpuk batu bata. Namun
dia paham bahwa apa yang dilakukannya saat ini adalah sedang membangun
sebuah peradaban. Pabrik yang sedang dibangun nantinya adalah tempat
bagi banyak orang untuk mencari nafkah yang halal untuk menghidupi
keluarga mereka. Sekolah yang sedang dibangun nantinya merupakan tempat
lahirnya para pemimpin masa depan yang akan mengembalikan Indonesia
menjadi bangsa yang berdaya, dan berbagai macam ikatan makna lainnya
yang membuat hidup kita menjadi penuh syukur dan bahagia.
Tahukah Anda, sebelum menulis satu artikel ini, saya berdoa semoga
setiap untaian katanya bermanfaat untuk orang-orang yang membacanya.
Semoga, bagi yang merasa tulisan ini bermanfaat maka bisa menyebarkan ke
yang lainnya. Semoga, dari tulisan-tulisan kecil inilah nanti yang akan
bersaksi kelak bahwa selama saya hidup saya mencoba untuk bisa
bermanfaat bagi sesama manusia.
Mengikat makna ternyata menjadikan kita hidup lebih bersyukur dan
berdaya. Walaupun kegiatan itu berupa rutinitas yang terkesan
membosankan, selama kita dapat mengikat makna maka kita dapat terus
melakukannya dengan senang hati dan perasaan ceria. Mengikat makna juga
dapat menghindarkan kita dari melakukan hal-hal yang bodoh, tiada
manfaat, dan juga tidak ada gunanya.
Buatlah hidup kita menjadi penuh makna.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
© Adam Tirta 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool Published..Gooyaabi Templates
No comments :
Post a Comment